Ademola Lookman Samakan Skor

Ademola Lookman Samakan Skor Atalanta Atas AC Milan 1–1

Ademola Lookman Samakan Skor Atalanta Atas AC Milan 1–1 di Bergamo

Ademola Lookman menjadi penentu hasil saat Atalanta menahan AC Milan 1–1 di New Balance Arena, Bergamo, Selasa (28/10). Tertinggal cepat oleh gol Samuele Ricci menit ke-4, La Dea membalas lewat penyelesaian keras Lookman ke sudut atas gawang pada menit ke-35 setelah berbalik badan melewati kawalan. Hasil ini membuat Milan tertahan di papan atas, sementara Atalanta menjaga tren tanpa kalah mereka.

Gol penyama Lookman datang setelah periode tekanan panjang Atalanta—serangan bergelombang dari sisi kiri yang kerap melibatkan Mario Pašalić dan Davide Zappacosta. Reuters mencatat peluang berbahaya Zappacosta di akhir laga juga memaksa Mike Maignan melakukan penyelamatan penting agar skor tetap imbang.

Versi klub Milan merangkum bahwa setelah jeda, Rossoneri sempat menekan melalui Youssouf Fofana dan Ruben Loftus-Cheek, tetapi tuan rumah bertahan disiplin hingga peluit akhir. Ringkasan itu menegaskan “honours even in Bergamo”—poin dibagi tanpa pemenang.

Sejumlah laporan Italia/Internasional menambahkan konteks bahwa ini adalah gol pertama Lookman di Serie A Sponsor Bandar Judi Bola musim 2025/26, mengakhiri pacekliknya dan menandai “rebirth” sang winger Nigeria di bawah Ivan Jurić. Di saat bersamaan, ini menjadi imbang beruntun bagi Milan setelah laga sebelumnya, menahan laju mereka dalam perburuan puncak.

Implikasi Klasemen & Momentum

Dengan satu poin ini, Milan tetap di tiga besar namun gagal mendekat ke pemuncak klasemen yang menang di laga lain; Atalanta bertahan di area Eropa sambil memperbaiki produktivitas di kandang. Narasi pascalaga dari Reuters menekankan rapatnya persaingan papan atas dan pentingnya setiap poin pada jeda tengah pekan.

Sorotan Individual

Selain gol, Lookman tampil aktif di fase transisi: menerima di half-space kiri, memotong ke dalam, dan menutup dengan tembakan ke atap gawang—eksekusi khas yang selama ini menjadi senjatanya. Untuk Milan, Ricci kembali menunjukkan ketepatan timing di bola kedua, sementara Maignan menjaga minimal satu poin lewat refleks krusialnya.